Sabtu, 25 Agustus 2012

Summer Sunrise cerita 1


Gerbang Sekolah

"Triinnggggg", Alarm berbunyi. Sudah sekitar 5x alarm itu berbunyi tapi tetap tidak bisa membangunkan pemalas itu, memang dalam rumahnya, dialah yang paling sulit dibangunkan. Jika saja ada perlombaan membangunkan seseorang mungkin dialah orang yang paling terakhir dibangunkan.
"duk duk duk" suara hentakan kaki sedang naik tangga.

"Ryann bangun, udah jam berapa ini", namun ryan masih tertidur pulas. Sesaat ibunya mulai medrobak pintunya. "brakkk" pintu kamar ryan memang agak sedikit tua dan rapuh jadi agak mudah mendrobaknya. "yah Allah ryann, kamu ga sekolah emangnya? hei hei, bangun" maksa ibunya. "hmm, iya iya bu ryan dah bangun kok. Hmm" sahut ryan. "ehh ehh, ini dah jam berapa? eh 15 menit lagi kamu masuk loh, cepetann". Mendengar hal itu, ryan tiba tiba segera melombat dari tempat kesayangannya dan masuk kamar mandi.

Ya, ryan adalah seorang siswa SMA, dan sekarang sudah menempati tahun ketiganya. Jarak dari rumahnya ke sekolah tidak terlalu jauh. Di ruang makan terlihat ibunya sedang menyiapkan makanan, dan seorang lagi kakaknya yg kini sudah bekerja sedang mnyantap secangkir tehnya. 
Turunlah ryan dari lantai 2 telah berpakaian lengkap. "kamu ga mandi kebo kan haha" ejek kakaknya. "tidaklah, aku mandinya super cepat, kamu aja tuh yang mandinya sekali sebulan". "berani sama kakakmu ya, sini" bentak beno kakaknya. "sorry kapan kapan dilanjutin, bu ryan berangkat dulu". "iya, hati hati"

Ryan segera berlari ke halte bis, untunglah saat sampai bisnya sudah hampir brangkat, ia masih ada kesempatan untuk menumpang. Di tengah perjalanan, ryan tak sengaja melihat sebuah lorong, dia melihat seorang pengemis dihajar habis habisan oleh preman, melihat hal itu timbul di hati kecil ryan untuk menyelamatkannya. Namun dia teringat kalau dia sudah sangat terlambat, dia harus segera ke sekolah ini sudah tahun ketiganya. 
Sesampainya di halte bis, dia segera turun dan mulai berlari menuju sekolahnya, dan akhirnya di depan sekolahnya
"ahh siall, pagarnya tutup. Sudah terkunci lagi"

- bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar